• Wednesday 24 June 2015

    BEBERAPA KEBIASAAN YANG MEMBUAT KITA TERANCAM SUKSE

    Kebiasaan-kebiasaan Yang Membuat Kita Terancam Sukses


    Apakah Sukses Itu?

    Ibarat air yang begitu lembut namun terus mengalir sehingga mampu mengikis batu besar yang berada didepannya, hingga akhirnya air itu mampu menyeret batu dalam pusaran alirannya. Begitu juga kesuksesan, sukses pun terwujud atas usaha dan pengorbanan yang terus menerus, hingga merubah keadaan yang buruk menjadi lebih baik. Tak hanya mengubah hidup seseorang secara materi, kesuksesan pun menuntut seseorang untuk berubah menjadi pribadi lebih baik.
    “Sukses bukanlah hal besar yang hanya kita lakukan satu kali, tapi sukses adalah hal kecil yang kita lakukan berulang”. Sukses meninggalkan jejak, gagalpun meninggalkan jejak. Maka tinggal kita yang memilih, jejak mana yang akan kita ikuti.
    Maka membangun kesuksesan pun bisa dilakukan dengan membangun kebiasaan baik. Mari belajar dari kebiasaan baik orang orang yang sudah sukses

    Kebiasaan-kebiasan Baik yang mendtangkan Kesuksesan

    Berikut ini adalah kebiasaan kebiasaan mengagumkan yang bisa kita tiru untuk meraih kesuksesan:

    1.    Tersenyum (Tabassamu)

    Jangan pernah meremehkan sebuah senyuman, tahukah anda bahwa senyuman dapat membuat benci menjadi cinta, bahkan di kondisi seperti apapun, senyuman yang tulus sangat efektif untuk merekatkan hubungan maupun memecah kebekuan. Senyum bisa menularkan aura aura positif dari dalam diri kita ke lingkungan sekitar. Aura tak dapat dilihat, namun dapat dirasakan.
    Selain menjadikan seseorang yang tersenyum nampak lebih bersinar, hati kitapun merasa menjadi lebih baik. Orang yang melihatnya pun menjadi lebih nyaman dan senang untuk berbicara dengan Kita. Maka tersenyumlah, Rasulullah menganjurkan kita untuk sering tersenyum, karena senyum juga adalah shadaqoh.

    2.    Berfikir Positif (Husnuddzon)

    Sebuah ungkapan bijak bahwa, “Kitalah yang membuat diri kita bahagia, bukan lingkungan (we are the maker not others)”. Ungkapan ini bermakna bahwa apapun yang terjadi, terhadap siapapun yang kita temui kita harus membiasakan diri untuk berpikir positif, dan mengelola fikiran kita untuk tetap berprasangka baik atas hal yang terjadi, Selalu mengambil pelajaran dari suatu hal dan memaafkan kesalahan orang lain. Hal ini akan membuat kita jauh lebih tenang dan berpikir lebih jernih. Karena saat kita berbuat baik sesungguhnya kebaikan itu akan kembali memantul pada diri kita .

    3.    Menghargai Orang Lain dan Menganggap orang Lain Penting

    Setiap orang ingin dihargai. Prinsip inipun tentu berlaku bagi Anda. Maka cobalah untuk menghargai orang lain niscaya anda akan dihargai. Siapapun anda hari ini, jangan pernah menganggap remeh seseorang hanya karena keterbatasan atau kekurangannya dalam suatu hal. Hargai dan perlakukan mereka sama pentingnya, maka merekapun akan memperlakukan kita seperti itu juga.

    4.    Komitmen (Istiqomah)

    Setiap orang apalagi seorang entrepreneur akan dihadapkan pada pilihan pilihan yang seringkali membingungkan. Maka tegas dan memegang teguh komitmen menjadi suatu kebiasaan yang harus dilakukan dari sekarang.
    Tegas lah pada diri sendiri Ketika Anda memiliki komitmen untuk melakukan sesuatu maka lakukan sampai hal itu terwujud. Selama hal itu baik, tegaslah pada orang lain, jika salah katakan salah dan benar katakan benar. Maafkan kesalahan orang lain tapi jangan membiarkan kesalahan yang sama terulang lagi sebagai suatu tindakan yang akan di tolerir.

    5.    Menjauhi diri dari hal negatif

    Jika Anda sudah bersusah payah membuat diri Anda menjadi seseorang yang positif, jagalah agar menjadi suatu karakter yang melekat di diri Anda. Tidak bisa dipungkiri jika lingkungan kita saat ini masih banyak memberikan pengaruh buruk, seperti tayangan, berita, dan pergaulan yang lebih cenderung kepada sesuatu yang negatif. Hal ini tentu sangat bepengaruh untuk kehidupan Anda, maka dari itu Anda perlu bijak untuk memilih dan mengalihkan hal yang negatif ke sesuatu yang lebih bermanfaat. Mulai dari diri sendiri dan hal kecil yang bisa Anda lakukan seperti tidak membicarakan hal negatif dan lain sebagainya.

    6.    Perbesar Cara Berpikir “Bagaimana Saya Bisa”

    Orang yang sukses selalu berusaha memenuhi pikirannya dengan ide dan solusi. Isi pikirannya dipenuhi pertanyaan “bagaimana saya bisa”. Hal ini akan melahirkan jawaban-jawaban yang menjadi solusi dan tentunya membuat kita selalu bersemangat dan optimis pada keadaan apapun.

    7.    Berhentilah membuat alasan

    Seperti sebuah ungkapan yang sangat populer “Ingin sukses lupakan alasan, terus beralasan sukses akan terlupakan”. Ya seperti itulah, ketika kita terus beralasan atas kegagalan atau kekurangan kita. Itu hanya akan melemahkan kita. Dan yang akan nampak hanya rintangan saja, lalu impian untuk sukses akan terasa jauh dan semakin jauh. Maka mulai detik ini, berhentilah beralasan.

    8. Perbesar Jaringan (Bersilaturrahim)

    Tahukah anda bahwa dengan membiasakan mengunjungi teman dan kerabat, akan membuat rezeki semakin mudah?
    Ternyata kebiasaan ini secara tidak sadar akan membawa kita pada sebuah kesuksesan. Dari 3 atau 4 rekan yang anda kunjungi, mungkin saja salah satu dari mereka ada yang sedang membutuhkan tenaga anda dan mengajak anda untuk bekerjasama, minimal anda bisa sharing informasi dan bertukar fikiran mengenai pekerjaan masing-masing, yang tentunya dapat membuat anda lebih semangat dalam menekuni pekerjaan anda. Terkhusus untuk seorang entrepreneur (pengusaha), Silaturrahim adalah cara efektif untuk memperbesar lingkaran jaringan usaha yang anda miliki.

    Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik ini dalam kehidupan kita sehari-hari, mudah-mudahan kesuksesan akan terus mendatangi kita. orang orang disekitar akan melihat kita sebagai sosok pribadi yang luar biasa, menonjol, dan menyenangkan.

    Terima kasih, semoga bermanfaat

    Type Your Comment Here

    FACEBOOK: Comments
    BLOGGER: 0 Comments

    No comments:

    Post a Comment

    Copyright © Al-Hakim Entrepreneurship

    Promoted Link: MP3 Nasyid Sponsored By: MP3 Melayu Template By: Habib