• Sunday 7 June 2015

    BERANI MENJADI DIRI SENDIRI




    Saat ini banyak sekali remaja-remaja kita generasi muda Indonesia yang mengidolakan sosok yang kurang tepat, baik ditinjau dari sisi usia maupun budaya. Sebagian besar para remaja kita saat ini mengidolakan para artis sebagai tokoh pujaan mereka. Baik artis lokal maupun artis mancanegara, sebagian lagi mengidolakan tokoh fiksi yang sampai sekarang tidak diketahui darimana asal usulnya. Berbagai hal dilakukan oleh para remaja untuk menjadi “identik” dengan idola mereka, dari mulai busana, accessories, cara berbicara, bahkan perilaku ingin menyerupai sosok yang mereka idolakan.

    Tak jarang, fashion hari ini merujuk pada fashion artis yang tengah naik daun dan digandrungi banyak remaja. Sebut saja bulu mata anti badai, jambul khatulistiwa, baju kotak-kotak, baju superhero.
    Apakah mengikuti trend fashion itu salah ??? Apakah menjadikan artis atau tokoh fiksi sebagai idola itu sesuatu yang salah?? Tentu pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa memiliki dua jawaban.yang berbeda bisa benar dan bisa juga salah, tergantung apakah tokoh idola dan fashion yang ditiru dan diminati para remaja memiliki dampak negatif atau positif terhadap mereka. 

    Tentu kita hari ini tercengang  sekaligus risih mendengar anak-anak yang baru berumur 5 tahun menyanyikan lagu orang dewasa, yang bahkan anak-anak itu sendiri tidak mengetahui maknanya. Atau ketika kita melihat seorang remaja putri yang menggunakan pakain serba ketat seperti artis yang diidolakannya.

    Nach berbeda halnya jika para remaja kita mengidolakan artis dari aspek sosial yang dilakukan artis tersebut, atau unsur kepahlawanan yang dimiliki tokoh-tokoh fiksi yang mereka idolakan. Misalnya menyantuni anak yatim, menjadi duta penghijauan, memiliki prestasi belajar yang bagus, suka menolong orang lain, yang jika ini ditiru oleh para remaja tentu akan menjadikan remaja tersebut menjadi lebih berkualitas.

    Namun sebenarnya ada pilihan lain selain menjadi peniru, yaitu menjadi diri sendiri. Karena kita adalah makhluk yang unik, memliki sesuatu yang berbeda dari orang lain. Tentu kita mampu menjadi peribadi yang bekualitas baik secara IQ, EQ dan SQ, jika kita memiliki kemauan yang kuat dan kesadaran untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik. Setidaknya ada 5 kelebihan bagi orang-orang yang berani menjadi dirinya, antara lain :

    ·         Tidak terjebak pada trend yang selalu berubah, yang membuat diri menjadi labil
    ·         Percaya diri dengan apa yang telah dan akan dilakukan
    ·         Fokus pada kemampuan dan kelebihan yang pada diri sendiri
    ·         Selalu bersyukur atas apa yang telah Allah SWT anugerahkan kepada dirinya
    ·         Akan menjadi Panutan.

     Mudah-mudahan tulisan ini mampu membuat kita berani menjadi diri sendiri..
    Akhir kata :
    Jadilah dirimu sendiri, maka kau akan jadi pemimpin yang akan diikuti oleh orang lain.








    Type Your Comment Here

    FACEBOOK: Comments
    BLOGGER: 0 Comments

    No comments:

    Post a Comment

    Copyright © Al-Hakim Entrepreneurship

    Promoted Link: MP3 Nasyid Sponsored By: MP3 Melayu Template By: Habib