FIKIRAN ADALAH SESUATU YANG MENAKJUBKAN

BAGAIMANA FIKIRAN DAPAT MENJADI SESUATU YANG MENAKJUBKAN

Mengelola fikiran akan berdampak besar pada suasana hati dan dapat membuat diri menjadi  peribadi yang tangguh dalam menghadapi kondisi-kondisi yang sulit.
Fikiran adalah sesuatu yang menakjubkan, karena ketika mengelola fikiran menjadi positif akan membawa sesuatu kondisi ke arah yang lebih baik, semua masalah yang muncul  akan terselesaikan dengan baik,
sedangkan fikiran yang negatif akan selalu membawa suatu kondisi ke arah negatif. Masalah yang kecil akan bertambah runyam dan sukar untuk diselesaikan.
Sehingga ternyata bukan besar kecilnya masalah atau tantangan yang membuatnya sulit untuk diselesaikan, namun bagaimana kondisi fikiran kita pada saat menyelesaikan masalah atau menghadapi tantangan yang muncul.

Kisah-kisah Unik Bagaimana Fikiran Menjadi Sesuatu Yang Menakjubkan

Tamasya Ke Bukit Lawang

Ada dua grup Turis Luar negeri yang sedang pergi bertamasya ke Bukit Lawang.
Kondisi jalannya pada saat itu sangat buruk, sepanjang jalan terdapat banyak lubang.
Salah satu pemandu berulang-ulang mengatakan kepada turis bahwa keadaan jalannya rusak parah dan tak terawat.
Sedangkan pemandu yang satunya lagi berbicara kepada para turisnya dengan nada puitis,
“Jalan Yang sedang kita lalui sekarang ini adalah jalan Relaksasi Bukit Lawang yang terkenal. Jalanan kita yang bergelombang ini diyakini  mampu membuat tubuh menjadi sehat.”

Walaupun keadaannya sama, namun pikiran yang berbeda akan menimbulkan sikap yang berbeda pula, dan respon yang berbeda pula.

Eskrim dan Kegalauan Hati

Ketika melihat eskrim lewat..
trus pada saat dipanggil.. yang jualan terus pergi.gak berhenti,
terkadang membuat suasana hati menjadi galau, marah, sedih , kecewa

padahal sebenarnya jika memiliki fikiran positif
dapat menimbulkan  semangat dan isnpirasi untuk membuat eskrim sendiri...
 
Ternyata perasaan galau dan bahagia itu bisa muncul pada kondisi yang sama
tergantung bagaimana kita melihat tantangan.

Makan malam dan piring Yang pecah

Setelah makan malam, seorang ibu dan putrinya bersama-sama mencuci mangkuk dan piring yang kotor,
sementara suami dan putranya asyik menonton TV di ruang tamu.
Mendadak, dari arah dapur terdengar suara piring yang pecah, kemudian sunyi senyap.
Si putra memandang ke arah ayahnya dan berkata, “Pasti ibu yang memecahkan piring itu.”
“Bagaimana kamu tahu?” kata si Ayah.
Putranya menjawab“Karena tak terdengar suara Ibu memarahi adik,” sahut anaknya.

Nach Ini salah satu pelajaran penting bagi kita. 
Kita semua sudah terbiasa menggunakan standar yang berbeda ketika melihat orang lain dan memandang diri kita sendiri,
Seringkali kita menuntut orang lain untuk bekerja atau melakukan sesuatu dengan serius, dan hati-hati, bahkan hingga harus memberikan hukuman kepada mereka
Namun selalu memperlakukan diri sendiri dengan penuh toleran, 

Mudah-mudahan Kisah ini mampu Memotivasi Kita Untuk selalu Berfikiran Positif.. ^_^